Home » Archives for April 2013
KISAH SANG LEGENDA LIVERPOOL BILL SHANKLY
Pada musim 1953/1954 Liverpool terdegradasi ke divisi 2, sebelum akhirnya Bill Shankly datang sebagai manajer pada bulan Desember 1959.
Shankly sendiri bukanlah seorang manager terkenal pada waktu itu dan sebagian fans dan media meragukan kemampuannya. Shankly justru memulai dengan merevolusi skuad Liverpool besar-besaran, tidak kurang dari 24 pemain dia lepas dan merekrut pemain-pemain baru pilihannya. dan menggunakan sebuah ruangan di stadion Anfield untuk menggelar rapat kepelatihan.Yang tidak pernah di lakukan pelatih2 sebelumnya.
Ruangan ini di namakan ‘The Boot Room’. Di ruangan inilah Bill Shankly dan anggota ‘Boot Room’ lainnya seperti Bob Paisley, Joe Fagan dan Reuben Bennett mulai membangun kekuatan Liverpool FC .
Dengan stadion yang memprihatinkan, fasilitas latihan yang kurang memadai, dan staf pemain yang buruk. Satu-satunya yang mempunyai kualitas adalah backroom staff Liverpool.semuanya di perbaiki secara menyeluruh.
Lapangan untuk latihan di Melwood juga dalam keadaan yang memprihatinkan, rumputnya tumbuh terlalu tinggi, dan hanya mempunyai satu keran air. Shankly kemudian merubahnya menjadi sebuah kekuatan, dengan mengundang para pemain bukannya ke Anfield tetapi ke Melwood (sejak saat ini Melwood jadi tempat latihan Liverpool sampai saat ini).
Hal ini menciptakan atmosfer persahabatan dalam tim. Di Melwood, Shankly memperkenalkan latihan kebugaran termasuk program diet, dan latihan skill, menggunakan gawang buatan yang dilukis pada sebuah tembok, kemudian dibagi menjadi delapan sisi yang kemudian dia meminta pemainnya untuk menembak tepat pada sasaran.
Untuk latihan bermain, Shankly memperkenalkan permainan lima-sisi yang menegaskan sepak bola berfikirnya – mengumpan dan bergerak, bermain simpel, sebuah keyakinan yang diperoleh dari pertandingan harian yang dilakukan oleh para penambang dari Glenbuck. Setelah latihan, tim akan kembali ke Anfield bersama untuk mandi, berganti pakaian, dan menyantap hidangan komunal. Dengan cara ini Shankly dapat memastikan bahwa para pemainnya telah mendinginkan badan (warm down) secara benar dan menjaga para pemain bebas dari cedera.
Hasil dari renovasi yang dilakukan oleh Bill Shankly mulai membuahkan hasil ketika berhasil promosi ke Divisi I pada musim 1961/62 dan menjadi juara liga pada musim 1963/64. Setelah menjuarai Piala FA yang pertama pada tahun 1965 dan menjuarai Liga pada musim 1965/66, Bill Shankly berhasil mempersembahkan gelar juara Liga dan piala UEFA pada musim kompetisi 1972/73. Musim berikutnya Bill Shankly berhasil mempersembahkan gelar piala FA setelah membantai Newcastle United 3-0. saat itu Liverpool di takuti & menjadi raja di Eropa.
Tidak ada yang menyangka bahwa gelar piala FA itu merupakan persembahan terakhir dari seorang Bill Shankly. Karena secara tiba-tiba Bill Shankly memutuskan untuk pensiun. Pemain dan Liverpudlian berusaha untuk membujuk, bahkan para pekerja di Liverpool mengancam akan melakukan mogok kerja. Tetapi Bill Shankly tetap pada pendiriannya dan menyerahkan tongkat manajerial kepada asisten-nya yaitu Bob Paisley. Bill Shankly akhirnya pensiun pada tahun 1974 dan bergabung dengan Liverpudlian di tribun The Kop dan selalu menyaksikan pertandingan Liverpool FC.
Untuk menghormati jasa sang pelatih tersukses Liverpool, di bangunlah Patung perunggu di gerbang
sumber
Shankly sendiri bukanlah seorang manager terkenal pada waktu itu dan sebagian fans dan media meragukan kemampuannya. Shankly justru memulai dengan merevolusi skuad Liverpool besar-besaran, tidak kurang dari 24 pemain dia lepas dan merekrut pemain-pemain baru pilihannya. dan menggunakan sebuah ruangan di stadion Anfield untuk menggelar rapat kepelatihan.Yang tidak pernah di lakukan pelatih2 sebelumnya.
Ruangan ini di namakan ‘The Boot Room’. Di ruangan inilah Bill Shankly dan anggota ‘Boot Room’ lainnya seperti Bob Paisley, Joe Fagan dan Reuben Bennett mulai membangun kekuatan Liverpool FC .
Dengan stadion yang memprihatinkan, fasilitas latihan yang kurang memadai, dan staf pemain yang buruk. Satu-satunya yang mempunyai kualitas adalah backroom staff Liverpool.semuanya di perbaiki secara menyeluruh.
Lapangan untuk latihan di Melwood juga dalam keadaan yang memprihatinkan, rumputnya tumbuh terlalu tinggi, dan hanya mempunyai satu keran air. Shankly kemudian merubahnya menjadi sebuah kekuatan, dengan mengundang para pemain bukannya ke Anfield tetapi ke Melwood (sejak saat ini Melwood jadi tempat latihan Liverpool sampai saat ini).
Hal ini menciptakan atmosfer persahabatan dalam tim. Di Melwood, Shankly memperkenalkan latihan kebugaran termasuk program diet, dan latihan skill, menggunakan gawang buatan yang dilukis pada sebuah tembok, kemudian dibagi menjadi delapan sisi yang kemudian dia meminta pemainnya untuk menembak tepat pada sasaran.
Untuk latihan bermain, Shankly memperkenalkan permainan lima-sisi yang menegaskan sepak bola berfikirnya – mengumpan dan bergerak, bermain simpel, sebuah keyakinan yang diperoleh dari pertandingan harian yang dilakukan oleh para penambang dari Glenbuck. Setelah latihan, tim akan kembali ke Anfield bersama untuk mandi, berganti pakaian, dan menyantap hidangan komunal. Dengan cara ini Shankly dapat memastikan bahwa para pemainnya telah mendinginkan badan (warm down) secara benar dan menjaga para pemain bebas dari cedera.
Hasil dari renovasi yang dilakukan oleh Bill Shankly mulai membuahkan hasil ketika berhasil promosi ke Divisi I pada musim 1961/62 dan menjadi juara liga pada musim 1963/64. Setelah menjuarai Piala FA yang pertama pada tahun 1965 dan menjuarai Liga pada musim 1965/66, Bill Shankly berhasil mempersembahkan gelar juara Liga dan piala UEFA pada musim kompetisi 1972/73. Musim berikutnya Bill Shankly berhasil mempersembahkan gelar piala FA setelah membantai Newcastle United 3-0. saat itu Liverpool di takuti & menjadi raja di Eropa.
Tidak ada yang menyangka bahwa gelar piala FA itu merupakan persembahan terakhir dari seorang Bill Shankly. Karena secara tiba-tiba Bill Shankly memutuskan untuk pensiun. Pemain dan Liverpudlian berusaha untuk membujuk, bahkan para pekerja di Liverpool mengancam akan melakukan mogok kerja. Tetapi Bill Shankly tetap pada pendiriannya dan menyerahkan tongkat manajerial kepada asisten-nya yaitu Bob Paisley. Bill Shankly akhirnya pensiun pada tahun 1974 dan bergabung dengan Liverpudlian di tribun The Kop dan selalu menyaksikan pertandingan Liverpool FC.
Untuk menghormati jasa sang pelatih tersukses Liverpool, di bangunlah Patung perunggu di gerbang
sumber
logo liverpool dri masa ke masa
Sejarah Logo LiverpoolFC (1950 - Sekarang)
1950
1955 - 1968
1968 - 1987
1987 - 1992
1992
1993 - 1999
1999 - Present
YNWA
Sejarah Liverbird
Logo Liverbird
Gambar burung yang ada disetiap logo atau crest Liverpool FC saat ini, masih diwarnai kontroversi, terutama termasuk dalam jenis apakah burung yang disebut "Liverbird" ini ?
Pertama kali dikenal tahun 1350-an, dan merupakan segel resmi museum kota Liverpool. Masuk abad 17-an, asal mula "Liverbird" mulai dilupakan, dan di masukan sebagai "Commorant", atau sesies burung laut yang sering di temukan di teluk LIVERPOOL.
Nama Liverbird tercetus oleh THE EARL of DERBY menghibahkan tongkat kebesaran dengan ucapan "engraved with a Leaver", yang menjadi sebuah rujukan atas nama Liverbird tersebut.
Beberapa abad kemudian, dalam sebuah buku manual tentang suatu lambang "Liverbird" diplesetkan dalam bahasa belanda, yakni "Lefler" yang berarti sponbil/seekor burung langka tua di utara Inggris.
Liverbird sendiri mulai populer di tahun 1911, saat Royal Liver Friendly Society membangun markas besar di kota Liverpool, tepat di ujung dermaga, menghadap sungai Mersey, yang mana kemudian bangunan itu di beri nama "The Liver Building" dan menjadi bangunan yang palaing populer dikota LIVERPOOL.
Pertama kali dikenal tahun 1350-an, dan merupakan segel resmi museum kota Liverpool. Masuk abad 17-an, asal mula "Liverbird" mulai dilupakan, dan di masukan sebagai "Commorant", atau sesies burung laut yang sering di temukan di teluk LIVERPOOL.
Nama Liverbird tercetus oleh THE EARL of DERBY menghibahkan tongkat kebesaran dengan ucapan "engraved with a Leaver", yang menjadi sebuah rujukan atas nama Liverbird tersebut.
Beberapa abad kemudian, dalam sebuah buku manual tentang suatu lambang "Liverbird" diplesetkan dalam bahasa belanda, yakni "Lefler" yang berarti sponbil/seekor burung langka tua di utara Inggris.
Liverbird sendiri mulai populer di tahun 1911, saat Royal Liver Friendly Society membangun markas besar di kota Liverpool, tepat di ujung dermaga, menghadap sungai Mersey, yang mana kemudian bangunan itu di beri nama "The Liver Building" dan menjadi bangunan yang palaing populer dikota LIVERPOOL.
The Liver Building
Diatas bangunan menara jam kembar, dengan burung commorant persis di tengah masing-masing menara, menyerupai "Liverbird". Menara di desain oleh "Bernard Bartels" dan di bangun oleh The Bromgrove Guild.
Pemandangan sepasang "Liverbird" di menara tersebut makin mempertegas mitos yang berkembang di pesisir pantai.
Menurut Legenda, sepasang burung Liverbird itu adalah Jantan-Betina, dimana Jantan menghadap kota, sedangkan betina menghadap laut. Legenda Lokal, juga mengatakan kalau sepasang "Liverbird" tidak menghadap ke arah yang sama dikarenakan kalau mereka terbang, maka kehidupan di kota Liverpool akan terhenti.
Selain sepasang Liverbird tadi, masih ada di tempat lain, yaitu di dkat Mersey Chamber Office Building yang berbatasan dengan Church of Our Lady dan Gereja St. Nicolas.
Liverbird ke 4 lebih di kenal dalam bentuk bebatuan, dan ada di atas gedung perbelanjaan St. John hingga di bongkar pada tahun 1964. Sedangkan kini Liverbird tersebut bisa dilihat di Merseyside Maritime Museum, Liverpool.
Pemandangan sepasang "Liverbird" di menara tersebut makin mempertegas mitos yang berkembang di pesisir pantai.
Menurut Legenda, sepasang burung Liverbird itu adalah Jantan-Betina, dimana Jantan menghadap kota, sedangkan betina menghadap laut. Legenda Lokal, juga mengatakan kalau sepasang "Liverbird" tidak menghadap ke arah yang sama dikarenakan kalau mereka terbang, maka kehidupan di kota Liverpool akan terhenti.
Selain sepasang Liverbird tadi, masih ada di tempat lain, yaitu di dkat Mersey Chamber Office Building yang berbatasan dengan Church of Our Lady dan Gereja St. Nicolas.
Liverbird ke 4 lebih di kenal dalam bentuk bebatuan, dan ada di atas gedung perbelanjaan St. John hingga di bongkar pada tahun 1964. Sedangkan kini Liverbird tersebut bisa dilihat di Merseyside Maritime Museum, Liverpool.
FAKTA TENTANG LIVERPOOL FC
Lahir di stadium kosong
pada tahun 1982 terjadi perselisihan antara everton dengan john houlding pemilik stadion anfield, akibat kenaikan biaya sewa stadion.dan everton memutuskan untuk pindah ke goodison park.Houlding yang tak mau melihat lapangannya tak terpakai, membentuk sebuah tim sepakbola sendiri yang akan memakai Anfield. Tim baru yang lahir pada 15 Maret 1892 itu akhirnya diberi nama Liverpool Football Club.
Liverpool "the reds" sebelumnya biru
Pada awalnya warna seragam Liverpool bukanlah merah seperti sekarang ini, melainkan biru dan putih. Baru sejak 1894, warna merah mulai digunakan sebagai warna seragam dan putih untuk celana. Akhirnya sejak 1964, semua pemain Liverpool mengenakan warna merah dari seragam, celana, dan kaos kaki. Menurut seorang legenda Liverpool Ian St. John dalam otobiografinya, ini terjadi saat manajer saat itu Bill Shankly merasa merah akan memberikan keuntungan psikologis bagi mereka
Kemenangan terbesar
Sebagai Team besar dan berprestasi, Liverpool mempunyai Kemenangan terbesar melawan Stromsgodset dengan skor 11-0 pada 17 Sep 1974
Lagu kebangsaan yang diadopsi oleh suporter lain
Lagu kebanggaan yang selalu dinyanyikan oleh Liverpudlian di Anfield dan fans Liverpool di seluruh dunia berjudul You’ll Never Walk Alone (YNWA) yang aslinya merupakan sebuah lagu di drama musikal Carousel. Lagu yang sama juga kemudian diadopsi oleh pendukung klub lain seperti Glasgow Celtic, Hibernian, Feyenoord Rotterdam, dan FC Twente.
Obor duka cita
Logo liverpool telah di rombak sebanyak 4 x sejak berdiri pertama kali sampai sekarang, Obor di lambang liverpool tersebut untuk menghormati korban Hillsbrough
nah itulah 5 fakta tentang liverpool fc yang bisa ane share
pada tahun 1982 terjadi perselisihan antara everton dengan john houlding pemilik stadion anfield, akibat kenaikan biaya sewa stadion.dan everton memutuskan untuk pindah ke goodison park.Houlding yang tak mau melihat lapangannya tak terpakai, membentuk sebuah tim sepakbola sendiri yang akan memakai Anfield. Tim baru yang lahir pada 15 Maret 1892 itu akhirnya diberi nama Liverpool Football Club.
Liverpool "the reds" sebelumnya biru
Pada awalnya warna seragam Liverpool bukanlah merah seperti sekarang ini, melainkan biru dan putih. Baru sejak 1894, warna merah mulai digunakan sebagai warna seragam dan putih untuk celana. Akhirnya sejak 1964, semua pemain Liverpool mengenakan warna merah dari seragam, celana, dan kaos kaki. Menurut seorang legenda Liverpool Ian St. John dalam otobiografinya, ini terjadi saat manajer saat itu Bill Shankly merasa merah akan memberikan keuntungan psikologis bagi mereka
Kemenangan terbesar
Sebagai Team besar dan berprestasi, Liverpool mempunyai Kemenangan terbesar melawan Stromsgodset dengan skor 11-0 pada 17 Sep 1974
Lagu kebangsaan yang diadopsi oleh suporter lain
Lagu kebanggaan yang selalu dinyanyikan oleh Liverpudlian di Anfield dan fans Liverpool di seluruh dunia berjudul You’ll Never Walk Alone (YNWA) yang aslinya merupakan sebuah lagu di drama musikal Carousel. Lagu yang sama juga kemudian diadopsi oleh pendukung klub lain seperti Glasgow Celtic, Hibernian, Feyenoord Rotterdam, dan FC Twente.
Obor duka cita
Logo liverpool telah di rombak sebanyak 4 x sejak berdiri pertama kali sampai sekarang, Obor di lambang liverpool tersebut untuk menghormati korban Hillsbrough
nah itulah 5 fakta tentang liverpool fc yang bisa ane share